25 August 2014

Cara Menampilkan File Dan Folder Yang Tidak Terbaca Pada Flashdisk/USB

Boku no Blog - Hari ini ketika Boku hendak membuka file yang ada pada flashdisk, setelah flashdisk tersambung di PC, muncul alert virus yang terkena scaning anti virus.

image: google

Memang PC Boku sudah di setting otomatis setiap device yang terhubung ke PC akan secara otomatis melalui proses scaning anti virus. Boku menganggap dengan munculnya alert tersebut sudah biasa, karena kalau ada virus pasti akan timbul alert.

Setelah Boku membuka drive tempat Flashdisk terbaca, disitu tertulis “Empty Folder”. Wah ada apa ini? Kok kosong? terus Boku cabut lagi dan tancapkan lagi masih juga kosong.
Kemudian Boku coba tancapkan di PC teman Boku, dan masih sama, folder kosong.


Tambah dag… dig… dug… Boku, soalnya di Flashdisk tersebut semua file-file penting dan berharga buat Boku…:)

Boku cek di property flashdisk, dan isinya juga masih sama yaitu menunjukkan berapa space yang digunakan dan space yang tidak digunakan.

Disini Boku sudah mulai agak tenang, karena space pada property flashdisk masih sama, Cuma file dan folder tidak bisa terbaca. Langsung saja jurus andalan keluar, browsing dan tanya ke pak lek Googgle, ee.. ternyata banyak juga artikel yang terkait dengan masalah Boku tersebut.

Akhirnya Boku ikuti langkah demi langkah, pelan – pelan namun pasti, dan hasilnya alhamdulillaah, File, Folder Boku yang berisi file penting Boku bisa muncul lagi..

Sebagai catatan buat Boku dan untuk berbagi pada sobat-sobat pembaca semua yang mungkin mengalami hal yang sama dengan Boku, maka berikut Boku postingkan dalam Boku no Blog kali ini.

Cara Menampilkan File Dan Folder Yang Tidak Terbaca Pada Flashdisk/USB:

1. Scan flash disk (USB) /hard disk external anda menggunakan anti virus yang sudah sobat – sobat semua install di PC sobat
2. Buka Windows Explorer.
3. Pilih menu “Folder Option” di toolbar Tools.
4. Pada jendela Folder Options, pilih View.
5. Pada kotak Advanced Settings:

- Checklist “Show hidden files and folders”
- Hilangkan Checklist pada “Hide extentions for known file types”,“Hide protected operating system files”


6. Klik OK. (Coba buka di flashdisk anda, disitu akan terlihat file dan folder yang muncul
tapi samar-samar. Ini karena file dan folder tersebut disembunyikan oleh virus)


tampilan file yang samar

7. Buka cmd command (buka Run lalu ketik “cmd”).
8. Masuklah ke drive dimana flash disk anda terbaca di system.
9. Misalkan kali ini flash disk Boku berada drive E:\, anda bisa gunakan command DOS dengan mengetik “e:” lalu Enter untuk pindah drive.


cmd 1

(ini tergantung dimana flashdisk anda terbaca pada system di PC)

10. Setelah masuk ke drive D:\ ketikan command “attrib -h -s *.* /S /D” , tanpa tanda petik lalu Enter.

cmd 2

Tunggu proses,lamanya tergantung banyaknya folder yg terdapat di drive anda tersebut.
Jika prompt E:\ sudah muncul lagi, itu menandakan proses telah selesai.

Coba buka pada flashdisk yang terbaca, nahh…file dan folder yang tadinya hilang sudah muncul lagi kan…?

tampilan file setelah perbaikan (tampak jelas)

Semoga langkah - langkah di atas bisa membantu dan bermanfaat bagi pembaca semua..




NB: Tampilan image pada langkah-langkah di atas, mungkin berbeda dengan kondisi PC yang sobat gunakan. Ini hanya sebagai referensi saja.

9 August 2014

Dua Bersaudara Lulusan SMK, Kalahkan Insinyur Oxford

Boku no Blog - Arfi’an Fuadi dan M. Arie Kurniawan, kakak beradik ini berhasil menjadi juara pertama dalam 3D Printing Challenge yang diadakan General Electric tahun ini, mengalahkan sekitar 700 peserta dari 56 negara.


Bahkan mereka berhasil mengalahkan peserta dengan gelar Ph.D dari Swedia yang menyabet peringkat kedua dan insinyur lulusan University of Oxford yang meraih juara ketiga.

Mereka bekerja dari rumahnya, dengan tiga unit komputer. Rupanya, di ruangan kecil itulah Arfi –panggilan Arfi’an Fuadi– bersama sang adik M. Arie Kurniawan dan dua karyawannya mengeksekusi order design engineering dari berbagai negara.

Keberhasilannya adalah memenangkan kompetisi tiga dimensi (3D) design engineering untuk jet engine bracket (penggantung mesin jet pesawat) yang diselenggarakan General Electric (GE) Amerika Serikat.

Awal perkenalan dengan dunia desain enginering ini, mereka dapatkan setelah mencari pekerjaan melalui sebuah website yang menawarkan berbagai pekerjaan sebagai tenaga profesional freelance. Dari sinilah, mereka mulai menawarkan keahlian mereka membuat berbagai model barang melalui desain tiga dimensi yang mereka gabungkan dengan ilmu permesinan.

Hasil karya mereka ini menuai hasil puncaknya saat memenangi perlombaan internasional untuk membuat engin bracket atau alat penggantung mesin pesawat jet. Mereka mengalahkan tiga insinyur berpengalaman dari berbagai negara yang selama ini dikenal sebagai produsen pesawat terbang.

Menurut Arfi'an, persaingan di pasar global untuk desain enginering ini memang sangat ketat. Persaingan dengan desainer-desainer enginering internasional membuatnya merasa tertantang dan bersemangat untuk terus belajar serta berimajinasi menciptakan sesuatu yang berguna bagi dunia enginering.

Selain desain enginering, saat ini mereka juga tengah membuat proyek sendiri di rumah mereka yaitu sebuah pulpen tanpa tutup. Keistimewaan dari pulpen eksklusif ini adalah dari bahan pembuatannya yakni dari bahan titanium. Bahkan pulpen yang sudah diorder oleh warga Amerika ini diberi harga lebih dari seratus dolar per buahnya.

Untuk pengerjaan pulpen titanium ini, lagi-lagi dua kakak beradik ini hanya mengandalkan mesin bubut yang mereka buat sendiri dari limbah mesin bekas. Untuk mengatur model dan presisi hitungan mereka gabungkan dengan sebuah komputer yang mereka rakit sendiri dengan menggunakan casing kayu.

Meski dengan berbagai keterbatasan dana dan peralatan, saat ini dua bersaudara yang telah dibantu oleh 6 orang karyawan ini telah menunjukkan bahwa lulusan SMK Indonesia pun mampu bersaing di level internasional. Dengan ketekunan, saat ini mereka berburu dolar melalui ide-ide kreatif di dunia desain enginering.

news.viva
liputan islam