Semakin bertambah majunya ilmu pengetahuan, maka sesuatu yang kelihatannya tidak mungkin, lambat laun akan berubah menjadi sesuatu yang mungkin dan bahkan bisa terjadi.

Salah seorang yang bernama Chun-Liang Lin dari National Chung Hsing University, Taichung, Taiwan, mempunyai teknologi pengganti password dengan detak jantung.

Aneh memang kedengarannya, tapi inilah yang terjadi. Karena menurut Chun – Liang Lin, detak jantung setiap manusia berbeda, sehingga bisa dimungkinkan untuk pengganti password.

Menurut rencana system ini akan digunakan dalam sebuah hardisk eksternal yang nantinya bisa melakukan enskripsi maupun deskripsi data melalui detak jantung anda.




Chun, gizmodo, newscientist

0 comments:

Post a Comment

 
Top