Kini Membeli Tiket Kereta Api Bisa Melalui Vending Machine

Boku no Blog - “Vending Machine” Tiket Kereta Api Indonesia

PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dengan PT Finnet Indonesia, anak usaha PT Multimedia Nusantara (Telkom) dan Bank Indonesia (BI). Kerjasama dilakukan untuk pembentukan vending machine pembelian tiket KA yang disebut dengan electronic kiosk (E-Kiosk). Hal itu ditandai dengan menggelar soft launching fasilitas layanan pembelian tiket terbaru di stasiun Pasar Senen, Jakarta, (13/3/2015) yaitu Vending Machine atau mesin penjual otomatis.

Fasilitas tersebut, bertujuan mempermudah para penumpang KA untuk mendapatkan tiket kereta tanpa harus mengantre di loket. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengungkapkan, penerapan teknologi tersebut selain untuk mempermudah dalam tahap pembelian, juga bersifat meminimalisir kesalahan secara teknis.

KA berprinsip sebagai penyediaan sarana dengan penumpang daerah DKI dan lainnya. Apalagi, kini kereta api commuter line mengangkut penumpang mencapai 700 ribu. Sedangkan dahulu sekitar empat tahun lalu hanya mengangkut 400 ribu penumpang sehingga sarana ini sangat penting.

"Untuk tahap awal, mesin ini tersedia di stasiun Pasar Senen, Jakarta, sebanyak dua unit. Ke depan akan dikembangkan di 12 stasiun besar," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di sela acara soft launching E-Kiosk di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (13/3). Menurut Edi, keberadaan mesin dapat mengurai antrian tiket di sejumlah stasiun.

Bentuk kerjasama antara PT KAI dan PT Finnet berkonsep business to business. Yaitu, KAI menyediakan tempat, sementara PT Finnet mengadakan mesinnya yang harga per unitnya ditaksir mencapai Rp 60 juta.

Kemudahan Membeli Ticket

Anda dapat membeli tiket Kereta Api dengan menggunakan Ticket Vending Machine. Cara penggunaan Vending Machine ini mudah dan cepat.

Sentuh layar mesin sesuai menu untuk melakukan transaksi. Layar akan menampilkan Jadwal Kereta, Ketersediaan Kursi, dan metode pembayaran yang Anda inginkan dan membawa Anda melalui langkah-langkah untuk membelinya.

Terdapat perbedaan pemesanan tiket melalui mesin tersebut dengan sistem online di internet. Menurutnya, proses pembayaran dapat dilakukan langsung setelah proses pemilihan jadwal KA selesai dilakukan oleh calon penumpang.

Kalau online itu pembayarannya dilakukan terpisah, kalau melalui mesin ini, penumpang bisa langsung membayar, seperti mesin ATM. Bisa dengan kartu ATM atau uang tunai.

Ticket Vending Machine ini dapat menerima Kartu Kredit, Kartu ATM dan Kartu Pre-Paid/Pra-Bayar. Kartu Pra-Bayar yang dapat digunakan di sini adalah Kartu Pra-Bayar yang dikeluarkan oleh BNI, BRI, BCA, Bank Mandiri dan Bank Mega.

Kartu ATM yang dapat dipakai untuk melakukan pembayaran tiket itu merupakan bank yang memiliki kerjasama dengan jaringan Alto, seperti Bank Danamon, BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Permata maupun bank lainnya.

Pembayaran secara tunai dapat dilakukan pada counter tersedia yang akan dilayani oleh customer service.

Sumber: okezone, beritasatu, raillink