Server jaringan internet Nintendo yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tak luput dari serangan peretas atau hacker. Namun, Minggu (5/6/2011), manajemen menyatakan, meski diserang, tak ada data konsumen yang berhasil dicuri.



"Server tersebut tidak berisi informasi konsumen. Perlindungan terhadap informasi pelanggan merupakan prioritas utama kami," kata Nintendo of America, dalam sebuah pernyataan e-mail.

Nintendo menyatakan perang terhadap hacker dan berkomitmen menjaga keamanan data konsumen.

Kelompok hacker Lulzsec mengklaim sebagai pelaku yang menyerang jaringan Nintendo. Pernyataan dilontarkan melalui jaringan Twitter.

Kelompok ini merupakan kelompok yang sama dengan penyerang salah satu website Sony Corp dan menyatakan telah menyerang PBS television dan Fox.com.



kompastekno

3 comments:

  1. rupanya tidak hanya situsnya polri yang dibobol hacker

    ReplyDelete
  2. iseng dan kurang kerjaan tuh kayaknya hacker, ngusilin urusan orang lain aja.

    ReplyDelete
  3. Dari segi positifnya, sebenarnya para hacker membantu empunya website, bahwa sistem securitynya masih bisa ditembus, itu berarti musti lebih di perkuat lagi sistem security website tsb. Kita ambil contoh yang baru-baru ini di negara kita, yang notabene situs yang punya keamanan negara, itu saja masih bisa tembus. Dengan adanya kejadian itu, saya yakin para ahli IT polri sekarang lebih memperkuat sistem security situsnya.

    ReplyDelete

 
Top