![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz0U8Y475leqBDlfTTbGpYWWkayXdb5y0YmKxndS-izaJPElyH-SUKL-bbC6K1BRQlMK9t6jeLkg4xcrbhEXLxaqJ3q0ci667qIRsblgp3YbZkPR27R3koveA3ZlP3wnJOey2DIe8SHCE/s200/durian+banyuwangi.jpg)
Secara fisik, biji durian merah kecil tapi dagingnya tebal dan lembut. Harganya lebih mahal dibanding durian yang dagingnya berwarna kuning atau putih.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh08IionREniuH3RNQjiYQgEEjndTuKYko9VBE4hcO1hr-e_GyU-xv8oYOwX58yWWtzEo5FN-u4Bv5O2QoJz1PemIkvf3Ge0u5XAJur7YOZzFLzIF8ztYrXiVaE3GWGUUpdTGVuAs6yZTA/s200/durian+merah+banyuwangi.jpg)
Kedua pohon durian itu dipercaya berusia ratusan tahun. Sulaimi (75), menuturkan, pohon durian merahnya justru lebih unik. Dari dalam tanah, katanya, muncul dua pohon yang mirip percabangan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZThCgEcTpQpKrfsRQRcMUADDGs-saWi6YUD_dc4cUejSz0qYjMixAyTvZGFtZR6mHMjFnIH7DHWS9mW0Q_mo8eNmLpEN1OjnL4YLFoAJVdciZkBO1Kk2qBSD0DyPpRKXBWAV63uwcPic/s320/durian+merah+banyuwangi+2.jpg)
Satunya berwarna merah, lainnya berwarna putih. "Karena itu saya namain durian merdeka," tuturnya sambil tertawa.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCM1p7RqBrbscy2LK_uaIikyL_kLyKc-FYdDO33W0w1RBrSyJs_21zACcaGqiYAfIeM_n2_QI0tAycIT-NudzbjBIcUbs6Npsicp_IBptuSn1a4Hb-VvbZZMwSbbwRzs0BjuTly5_bmA8/s320/durian+merah+dari+banyuwangi.jpg)
Dalam satu pohon, kata dia, bisa menghasilkan sedikitnya 150 buah durian merah. Setiap kali panen, durian selalu menjadi buruan.
Menurut Sulaimi, masyarakat meyakini durian merah berkhasiat untuk menambah vitalitas lelaki. "Supaya stamina tetap fit," ujar kakek yang sudah turun temurun berjualan durian ini.
jurnalbesuki
wowww duriannya merahhh
ReplyDeletebeda banget kalo dsiini duriannya kuning mateng gitu :D
Banyuwangi memang penuh dengan kekayaan Alam dan Budaya. Kalau Jogja punya Dagadu, Bali punya Joger, Surabaya punya Cak-Cuk, maka Banyuwangi punya Sade. PRoduk Clothing dengan tema Banyuwangi. Kunjungi
ReplyDeletehttp://yumimart.blogspot.com/2011/11/sade-kaos-banyuwangenan.html