Ekranoplan adalah sebuah kendaraan raksasa yang lahir di Skandinavia tapi direalisasikan di Soviet selama Perang Dingin.



Pada dasarnya ini merupakan setengah pesawat, setengah perahu, Ekranoplan akan meluncur di atas air atau darat dengan sayap pendeknya dengan menggunakan “ground effect”.



Efek ini memungkinkan kendaraan ini terbang di atas tanah dengan bantalan udara bertekanan tinggi yang diciptakan interaksi aerodinamis antara sayap dan permukaan.

Soviet mendesain sebuah Ekranoplan seberat 550 ton yang bisa mengangkut kendaraan dan pasukan dengan kecepatan 450mph (724,2kmh) — sambil melayang setinggi 66 kaki di atas air.

Tidaklah mengherankan, pesawat ini mendapat julukan “Monster Laut Kaspian”.



Menurut Dickson, yang merupakan mahasiswa di Monash University di Australia, EkranoYacht merupakan “kendaraan bertenaga hidrogen untuk tempat tinggal permanen” untuk tahun 2025.

Cara konvensional untuk hidup sudah berubah drastis, orang saat ini semakin tidak dibatasi oleh negara atau lokasi topografi di mana mereka menetap.



Dengan menggunakan hidrogen dan melayang 4 meter di atas permukaan air, proyek ini berfokus pada perjalanan laut yang lebih efisien dan melindungi lingkungan.

Karena emisi yang dihasilkan kendaraan bertenaga hidrogen hanyalah uap air dan sejumlah kecil hidrogen.




maniatekno,student.designawards

3 comments:

 
Top