Jepang merupakan Negara maju dan negara Industri di Asia.
Banyak kota-kota besar di Jepang,sebagai pusat industri,bisnis dan perdagangan,dan
pariwisata.Seperti; Tokyo,Yokohama,Kyoto,Osaka,Nagoya,dan lain-lain.
Jepang dengan beberapa kota besar dan padat,banyak dijumpai manhole (lubang yang biasa dipakai untuk perbaikan semua instalasi bawah tanah) terutama dibeberapa tempat dan ruas jalan di kota-kota besar.


Dari tutup Manhole ini banyak sekali motif-motif yang dipakai,jadi tidak hanya monoton hanya sekedar tutup saja,tapi juga bisa untuk mempercantik kota dengan adanya aneka motif tutup manhole tersebut.
Biasanya motif tutup manhole ini menggambarkan identitas tempat(local),kota,perusa
haan yang membuat manhole itu sendiri,ataupun identitas yang lainnya.

Berikut ini beberapa contoh motif Tutup manhole yang ada di Jepang

















image source

10 comments:

  1. Keren" motifx...
    Lam knal juga ya....

    ReplyDelete
  2. Yah, kita harus belajar banyak dari negeri Jepang..di segala bidang.
    Matur Nuwun Pak Lulus..

    ReplyDelete
  3. Anonymous8/5/09

    kita sebenernya sudah cukup kreatif, hanya saja di indonesia kan ga ada instalasi bawah tanah.. yang ada nt malah tergenang akibat banjir, :)

    ReplyDelete
  4. wah apik mas,,iso ditiru kuiw...

    ReplyDelete
  5. wah, orang jepang kreatif2 banget ya. ga salah kalo di sana pada seni2. kalo boleh tau, ini adanya di kota mana mas?

    ReplyDelete
  6. Hebat Jepang.
    Hebat jg Indonesia.
    Terbukti Indonesia punya Pak Lulus jg gk kalah kreatifnya, pakar nihon-go, pakar bikin boku no blog, dsb.
    Terus bekarya n tetap sukses utk Pak Lulus.
    Trm ksh udh smpat mampir di www.resydewa.blogspot.com (sy masih pemula banget dlm bikin blog)

    ReplyDelete
  7. jepang adalah salah satu negara yang akan kukunjungi dalam hidup ini...Amien
    Thanks for sharing

    ReplyDelete
  8. Sangat inspiratif & kreatif tentunya. Info yang sangat menarik Mas Lulus!
    Salam Kenal!

    ReplyDelete
  9. Anonymous16/5/09

    orang indonesia tdk kalah kreatif lho (baik legal maupun illegal, tinggal pilih). untuk membuat public art semacam ini ada beberapa pilihan:
    - berkarya secara underground
    tinggal mengumpulkan para artist (pelukis dan pengrajin besi) dan penyokong dana (u pembelian cat, biaya produksi, dan konsumsi), jangan lupa para gropies yg siap menjaga kelangsungan karya dgn caranya sendiri
    - atau mengajukan proposal resmi ke pemkot
    cara ini bisa diawali dengan melobby 'orang dekat' pejabat terkait utk sekedar membuka jalur. kemudian dibutuhkan proposal yang mantap serta orang2 yg piawai presentasi (kebayakan proposal ditolak dikarenakan presentasi yg buruk..)

    salam dr makassar,
    *shanti*

    ReplyDelete

 
Top